web analytics
Fenomena Moksa pada Zaman Digital - DUNIA KERIS

Dunia Keris – Berbicara moksa, ngahiyang, mukswa, kamuksan, artinya sebuah insiden perpindahan manusia menurut dimensi planet bumi/wadag ke dalam dimensi mistik, alam kelanggengan atau keabadian. Biasa dalam sebut menjadi insiden kematian. Sama halnya memakai insiden kematian, tetapi kematian untuk mengarah raganya saja. Sedangkan sukmanya masih akan terus hidup selamanya dalam alam keabadian. Kematian yg sudah bersifat generik, tentu saja yg mati raganya saja.

Sedangkan kamuksan, moksa raga nir mati, melainkah masuk ke dalam dimensi keabadian. Syaratnya cukup sederhana asalkan raga kita higienis atau suci menurut segala macam kesalahan, terutama terhadap sesama manusia & seluruh makhluk, & selama hidup dalam dalam dimensi wadag planet bumi kita sangat menyampaikan manfaat seluas-luasnya kepada seluruh makhluk, maka akan memenuhi syarat untuk pindah tempat ke alam keabadian melanjutkan suatu kehidupan contoh baru.Secara singkat insiden ini digambarkan menjadi warangka manjing curiga, atau selongsong keris masuk ke dalam pamornya. Raga yg menyatu ke dalam sukma. Agak aneh dibayangkan, tetapi panjenengan akan manggut-manggut begitu mafhum bila sudah memahami rumus-rumus yg berlaku dalam alam mistik khususnya mengenai hal ini. Sebab tak terdapat hal mistik yg nir masuk akal. Jika masih belum masuk akal, ibarat dongeng, mampu dipastikan kita belum lengkap mengetahui rumus-rumus Tuhan yg ebrlaku dalam alam mistik, khususnya insiden ini. Untuk mempermudah pengertian, insiden moksa menjadi kebalikan menurut insiden kelahiran. Peristiwa lahir digambarkan secara sederhana menjadi curiga manjing warangka, atau sukma yg manjing, menyatu ke dalam raga. Peristiwa ini tidaklah aneh, lantaran panjenengan sudah memang sudah memahami rumus-rumusnya.

Saat ini masih banyak orang yg mampu meraih kamoksan, hanya saja insiden lenyapnya raga nir terjadi manakala seseorang tadi mati, & masih dicermati banyak orang. Jadi insiden kamoksan berlangsung manakala raganya sudah dikubur dalam dalam tanah agar agar nir menimbulkan rekaan banyak orang yg hidup dalam zaman mutakhir ini. Salah satu identitas orang yg kemungkinan bisa meraih kamuksan, coba perhatikan raganya, umumnya walau dokter sudah menyatakan mati, tetapi 4 jam kemudian, suhu raganya masih terasa hangat, tubuhnya nir mengeras, & nir kaku. Matur nuwun

Leave a Reply