Dunia Keris Selamat datang kerabat perkerisan. Tulisan yang sedang sampeyan baca ini adalah kelanjutan dari tulisan sebelumnya yang bertajuk seri Jelajah Suku Anak Dalam. Tulisan ini pula adalah rangkaian terakhir yang sekaligus pula sebentuk rangkuman dari tulisan tulisan sebelumnya. Sebelumnya, terima kasih sudah membaca catatan bepergian saya hingga dalam seri terakhir ini. Membedakan Orang Rimba […]
Category Archives: spiritual
Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan. Hati-hati kalau masuk ke gerombolan Orang Rimba. Jangan sembarangan meludah di depan mereka. Meludah didepan muka dipercaya penghinaan, demikian istilah Pak Te tokoh rakyat Pauh, Sarolangun salah seorang yg sangat erat bekerjasama beserta Orang Rimba. Selain itu, kalau hendak batuk atau bersin, berdehem dahulu. Itu pertanda kesopanan, tambahnya. Oya, […]
Dunia Keris Selamat datang kerabat perkerisan. Tulisan yg kerabat perkerisan baca ini ialah kelanjutan goresan pena sebelumnya. Sengaja saya tulis berseri, supaya panjenengan tidak jenuh dalam membacanya. Orang Rimba mengenal hutan dengan isinya sebaik mereka mengenal telapak tangan mereka sendiri. Orang Rimba tidak akan tersesat kepada hutan mereka. Saya gambarkan disini, kepada dalam rimba muncul […]
Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan. Orang Rimba atau lebih dikenal dengan sebutan Suku Anak Dalam merupakan galat satu etnik minoritas di Indonesia. Di keteduhan hutan hujan dataran rendah Sumatera mereka hidup & mempertahankan tradisi budaya dari nenek moyang yg berpusat pada hutan sebagai sumber filosofinya. Kehidupan mereka nisbi nir banyak berubah dibandingkan dengan kehidupan […]
Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan & terima kasih atas kunjungannya. Tulisan yang sampeyan baca ini ialah kelanjutan goresan pena berseri dari edisi Jelajah Suku Anak Dalam. Aika sebelumnya lebih menitikberatkan kepada kehidupan mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan, kepada goresan pena ketiga ini saya akan membahas kehidupan mereka dalam hal sosial ekonomi. Mulanya saya sempat […]
Berjalanlah. Pilih jalur yang kau anggap bisa kau taklukkan. Meski terjal, meski berkabut. Jangan biarkan orang lain memotong jalurmu. Nanti kepada suatu waktu, kau niscaya akan bertemu persimpangan. Jangan gamang. Menyetialah kepada apa yang terdengar di dalam hatimu. Hanya di hatimu. perkerisan– Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan. Secara pribadi, bepergian itu maknanya lebih dalam […]
Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan. Sedianya catatan perjalanan saya ini hendak saya posting di kompasiana waktu itu. Karena suatu hal, galat satunya tulisan ini belum selesai, akhirnya hanya tersimpan dalam draf selama tiga tahunan. Akhirnya, sembari mengingat ingat perjalanan tersebut hingga menjadi tulisan yang sampeyan baca ini. Tulisan ini juga adalah bentuk tribut atau […]
Dunia Keris Selamat datang kerabat perkerisan. Perjalanan mendaki gunung bukan soal cepat atau lambat sampai dalam tujuan. Perjalanan mendaki gunung bukan lomba lari, bukan lomba jalan cepat. Bukan mengenai siapa yg duluan, siapa yg terlambat. Karena sejatinya hakikat mendaki gunung bukanlah menaklukkan puncaknya, akan akan tetapi menaklukan diri sendiri. Meskipun toh dalam prosesnya, muncul masanya […]
Cara warga Baduy melestarikan hutan ialah memakai nir menebang pepohonan yang telah tumbuh. Dunia Keris – Selamat datang kerabat perkerisan. Meski mengalami pembangunan & modernisasi paling pesat di Indonesia, kepercayaan lokal dalam melestarikan hutan bukan nir terdapat di Pulau Jawa. Di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di daerah Banten Selatan, contohnya, terdapat warga Baduy yang […]
Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan. Selain pada Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon. Jejak perpaduan budaya Tionghoa maupun sangat kental terasa pada Masjid & Makam Mantingan, Jepara. Warna Tionghoa pada Masjid & Makam Mantingan tidak hanya pada ornamen & pembuatnya. Pangeran Hadiri, satu tokoh yg dimakamkan pada sana maupun seseorang Tionghoa yg awalnya dikenal sebagai […]