web analytics
Apa itu Keris Bangkinang ? - DUNIA KERIS

KERIS BANGKINANG adalah keris yang pada sekitar abad ke-18 sampai akhir abad ke-19 pernah menjadi keris favorit di daerah Riau dan Semenanjung Malaysia, sampai ke Kerajaan Surathani dan Pathani di Thailand Selatan. Yang mencolok pada keris Bangkinang, adalah panjangnya yang kira-kira satu setengah sampai dua kali keris buatan Pulau Jawa. Panjang bilah keris itu antara 49 sampai 68 cm. Bilahnya tidak terlalu pipih, dan lebarnya hanya sekitar 2,2 cm di bagian tengah bilah. Panjang ganja-nya dari bagian sirah cecak sampai ke kepet hanya sekitar 4,7 sampai 5,2 cm saja.

Karena bentuknya yang demikian ini, keris Bangkinang berpamor titian, biasanya Beras Wutah, yang merupa-kan kelompok kecil di bagian sorsorannya. Namun sebagian besar tidak berpamor. Walaupun demikian, karena wasuhan besi keris itu matang, pada umumnya keris Bangkinang tergolong tahan karat. Secara geografis sebenarnya Bangkinang bukan tempat yang ideal untuk produksi keris. Namun pada kenyataannya, selama puluhan bahkan ratusan tahun, daerah ini menjadi tempat pembuatan keris yang produktif.

Hal ini dimungkinkan karena Bangkinang kemudian menjadi semacam daerah transit para pedagang Sumatra Barat, terutama dan Pagaruyung yang berper-aian ke Pekan Baru atau ke pantai timur Sumatra. perjalanan dagang pada zaman silam dari Sumatra Barat ke pantai timur Sumatra bukan hal yang mudah, melewati hutan lebat dan sungai-sungai yang belum dijembatatani. Para pedagang Sumatra inilah yang terutama memasarkan keris-keris buatan Bangkinang ke Kepulauan Riau dan Semenanjung Malaya.

Karena pada pertengahan abad ke-16 sampai akhir abad ke-19 keris Bangkinang cukup populer dan disukai banyak orang, bentuk keris itu kemudian ditiru dan dicontoh para pembuat keris di Pulau Bangka, Belitung, dan daerah Kampar. Tetapi, walaupun bentuknya relatif sama, keris buatan mereka tidak se-panjang keris Bangkinang, karena hanya sekitar 42 sampai 45 cm saja. Keris ini kemudian dikenal orang sebagai keris bahari, karena pemakainya kebanyakan adalah pelaut. Keris Bangkinang boleh dikatakan keris lurus. Tidak ada yang memiliki luk. Bilahnya semuanya nglimpa, karena tidak ada bilah keris Bangkinang yang memakai ada-ada. Bentuk greneng-nyajuga unik, tidak sama dengan greneng keris Jawa. Selain bilah kerisnya, warangka Bangkinang juga memiliki bentuk yang khas. Warangka itu boleh jadi merupakan turunan lang-sung dari bentuk warangka keris tanggalan zaman Kesultanan Demak pada abad ke-16. Warangka atau sarung keris Bangkinang ini iuga disukai orang Malaysia,

keris

web jual keris

Leave a Reply