Dunia Keris Selamat datang kerabat perkerisan. Sampeyan tidak galat dalam membaca judul. Di masa lalu, masih timbul poly kisah mengenai keampuhan sebilah keris. Karenanya bagi masyarakat Jawa, keris ialah sesuatu yang sangat istimewa. Keris bukan hanya sekedar senjata, namun didalamnya tersirat pesan luhur. Bahkan, masyarakat Jawa percaya bahwa di dalam sebilah keris timbul makhluk hidup berkekuatan supranatural sehingga butuh perawatan khusus agar sanggup membantu pemiliknya.
Seperti yang telah kita ketahui bareng, galat satu bentuk perawatan keris atau yang lazim disebut pula dengan jamasan tersebut galat atu manfaatnya adalahmembersihak keris menurut kotor & karat dan merawat isi yang tidak kasat mata tersebut.
Aika dhapur (nama bentuk bilah) Jalak, seperti Jalak Ngore, Jalak Sangutumpeng, Jalak Didhing, & Jalak Sumelang Gandring isinya menyukai hal yang berbau wangi-wangian, galat satunya ialah minyak rambut. Lho bener ini serius. Dalam agama masyarakat Jawa, keris-keris lurus ber-dhapur Jakak tuahnya ialah kerejekian & kesuksesan.
Beda halnya dengan keris Carito Keprabon, sinya konon memiliki kesukaan dalam burung Gelatik, karenanya para pemilik keris ini dianjurkan memelihara burung tersebut. Perihal isi pusaka yang menyukai fauna klagenan bukanlah milik keris Carito Keprabon saja, setidaknya timbul pusaka yang lain yang berupa tombak ber-dhapur Ron Pring, isi tombak ini menyukai burung branjangan.
Berbeda lagi dengan keris dhapur Singobarong, isinya tidak suka burung namun memiliki kesukaan terhadap fauna air yang melata seperti kura-kura atau bulus. Sedangkan keris berdahpur Nagakikik suka dengan anjing penjaga tempat tinggal.
Seperti ungkapan klise, lain lubuk lain ikannya. Beda isi, beda pula kesukaannya, mungkin inilah kalimat yang pas. Aika beberapa jenis keris isinya memiliki kesenangan terhadap fauna, beberapa keris lain justru tidak suka sama fauna & hanya suka dalam perlakuan eksklusif saja.
Keris berpamor Udan Mas misalnya, isinya tidak memiliki kesukaan terhadap fauna namun wajib dikalungi benggol atau uang kepeng. Diantara ragam perlakuan khusus di atas yang paling membahayakan ialah keris dhapur Naga Siluman, galat menaruh saja sanggup membayakan nyawa orang lain. dalam malam-malam eksklusif keris ini akan hilang & terbang mencabut nyawa orang, utamanya orang-orang yang dengki dengan sang pemilik keris.
Karena itulah, menaruh keris Naga Siluman wajib ekstra hati-hati karena sanggup fatal akibatnya. Isi keris Naga Siluman tidak mau diletakkan disembarang loka, namun wajib digantung ditempbok atau dinding papan.
Nah, keris dhapur inilah yang nisbi menggoda buat dituruti, khusunya bagi sebagai lelaki. Keris ini ialah keris yang berpamor Ron Gendhuru. Pemiliknya wajib memiliki istri muda, karena bila tidak keluarganya akan didera sakit menahun yang sangat sulit disembuhkan. Bagi masyarakat Jawa masa lampau, keris dengan pamor Ron Gendhuru, dianggap memiliki tuah kepemimpinan & kewibawaan sehingga cocok dipegang seseorang ketua daerah atau presiden.
Terlepas menurut agama mengenai perawatan isi pusaka di atas sampeyan bebas memilih yang mana yang sampeyan yakini & percayai. Namun, kita tidak sanggup pungkiri agama ini masih kental & poly dilakukan sang kalangan elit kolektor pusaka di poly sekali daerah. Nuwun.