Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan. Suasana Banjar, kampung halaman istri aku malam ini tidak misalnya biasanya. Suhu udara menusuk-nusuk hingga ke pori-pori kulit. Serombongan angin yang menerabas begitu saja sumber jendela yang sengaja aku buka, berpaduan bareng gemerasak suara daun rambutan depan rumah. Kalaupun aku sebutkan, hanya ada suara serangga malam yang sekali waktu memecah keheningan malam ini.
Hingga kemudian aku menuliskan ini, ada yang menjadi perhatianku. Saya pertajam telinga, samar tapi sangat terperinci aku dengar suara itu. Lolongan anjing malam. Lama aku tidak mendengar lolongan misalnya barusan. Suaranya misalnya raungan seringala. Meraung pilu misalnya meratapi sesuatu. Mendengarnya, membuat suasana menjadi lain, semacam mendera mencekam.
Lantas, aku bertanya dalam hati? Apa benar cerita-cerita orang yang mengatakan bahwa suara lolongan anjing, menandakan sesuatu yang berafiliasi bareng hal mistik atau klenik?
Saya jadi teringat cerita yang pernah aku dengar sumber orang tua ketika itu, seandainya anjing melolong misalnya raungan serigala, berarti si anjing sedang melihat makhluk sumber "dimensi" lain. Lolongan anjing itu menandakan bahwa ada 'arwah bertanya-tanya' yang berada di kurang lebih anjing tersebut. Apakah benar demikian?
Saya masih ingat cerita tetangga aku di Jogja ketika jagongan di pos ronda ketika itu, katanya lolongan anjing itu ada kaitannya bareng peristiwa tempo dulu. Kata tetangga aku tersebut, dahulu di kampungnya di wilayah Klaten, pernah ada kasus pembunuhan yang terjadi. Katanya, arwah sang korban menjadi "bertanya-tanya" dan sejak saat itu tidak sporadis terdengar suara lolongan anjing. Apakah ini memang benar adanya atau hanya sekedar mitos? Entahlah!
Tatar Galuh, Banjar Patroman, 17/06/2017