Kemudian alkisah tentang Ki Ajar Cempaka, ada seorang ajar, yang bertapa di Gunung Pajajaran, bernama Ajar Cempaka. Ia berpribadi luhur, tasdik, tabu segala hal yang belum terjadi. Berita ini sudah disampaikan kepada Sang Raja. Sang Prabu hendak menguji kepandaian Ki Ajar. Raja memerintahkan kepada patihnya, agar membuktikan ke gunung, bertemu dengan Ki Ajar membawa selirnya. Pada perut selir itu diberi bokor, agar tampak seperti orang hamil, supaya ditebak oleh Ki Ajar, bayi laki-laki ataukah perempuan yang akan lahir dari selir tersebut.
baca juga:
9 Keris Pusaka Sakti Yang Melegenda di Indonesia
Bursa Keris Tosan Aji
Artikel Pengetahuan Tentang Ilmu Keris
Ki Patih lalu berialan ke gunung, membawa perintah Sang Raja kepada Ki Ajar. Ki Ajar tahu, kalau diuji kemampuannya oleh Sang Raja. Selir tadi ditebak hendak melahirkan anak laki-laki. Ki Patih lalu melaporkan kepada Sang Prabu. Sang Raja sangat suka hati, karena Ki Ajar tadi dianggap bodoh. Setelah selir dilepas tapihnya, bokor tidak ada, ia betul-betul hamil Sang Raja sangat sedih, lalu memerintahkan agar membunuh Ki Ajar. Setelah Ki Ajar terbunuh, ada suara terdengar oleh Sang Raja. Katai suara itu denaikian, “Eh, Raja Pajajaran, aku kaubunuh tanpa dosa. Besok aku membalas kepada kamu. Kalau ada °rang; bemama Siyung Wanara, di situ aku akan membalas.