Dunia Keris Selamat malam kerabat perkerisan. Seperti pada tajug di atas, mungkin belum poly yang memahami mengenai indigo. Tulisan mengenai indigo buat kesekian kalinya ini sekaligus menjawab pertanyaan menurut kerabat perkerisan yang singgah di email penulis. Harapan aku sebagai penulis, semoga tulisan ini dapat sedikit poly dapat menjawab pertanyaan mengenai kemampuan yang identik orang yang terlahir indigo, baik yang sudah dewasa atau masih anak-anak.
Sebelumnya, aku sebagai penulis serta admin perkerisan ini mohon maaf lantaran tidak dapat menyingkat tulisan kali ini lantaran keterbatasan perbendaharaan kosa istilah. Konsekuensinya tulisan ini agak panjang, virtual aku semoga kerabat perkerisan menyelesaikan membacanya hingga akhir tulisan, serta tentu saja komentara menurut panjenengan sekalian aku nantikan juga J.
Baik, sebagai perujuk kita awali memakai pertanyaan yang paling penting buat tulisan ini sebelum aku mengulasnya lebih jauh, Apa sih indigo itu?
Satu pertanyaan yang mirip aku dulu tak jarang terlintas dalam pikiran kalau indigo itu merupakan orang yang bisa melihat dunia lain.
Jawabannya dapat iya, akan akan tetapi tidak berarti orang yang bisa melihat dimensi lain atau memiliki indera ke enam itu termasuk indigo.
Dari pelbagai literatur, bukti diri anak indigo itu poly, serta belum dipahami sang poly orang. Oleh lantaran itu, inilah satu dari penderitaan yang harus ditanggung kebanyakan anak indigo disingkkirkan sang orang-orang sekitarnya bahkan diklaim nyleneh.
Ringkasnya, kalau indigo itu memang sudah mutlak bisa melihat dimensi lain menurut kehidupan ini serta memiliki indera keenam. Anak indigo tak jarang divonis anak memakai cap 'aneh" di dalam kehidupnya sehari-hari lantaran tidak poly yang bisa memahmai mereka.
Sederhanaya, terlahir indigo itu tidaklah gampang, meskipun toh seiring berjalannya waktu semakin bertambahnya usia itu tidaklah sulit juga, asalkan kita tulus memakai bantuan gratisyang KUASA.
Awalnya mungkin sulit memakai semua perasaan yang diri sendiri pun tidak menegerti akan akan tetapi lama-lama akan mengerti memakai pencerahan penuhnya.
Dalam poly kasus, memang tabiat klasik indigo merupakan pendiam. Tapi aku rasa itu tidak selalu, jika anak indigo atau terlahir indigo itu pendiam? Tidak poly kawannya? Banyak juga yang terlahir indigo orangnya selalu asyik, dimanapun kapanpun, sama siapa pun. Baik, kita ke topik inti menurut tulisan yang aku bagikan kali ini, yakni mengenai kemampuan bawaan anak indigo atau terlahir indigo.
Komunikasi memakai Tuhan: Kemampuan ini berafiliasi memakai cakra mahkota pada permukaan ketua yang merupakan pintu komunikasi antara manusia memakai Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo terindikasi berwarna ungu yang sangat bertenaga terutama pada ketika terjadi koneksi memakai Sang Sumber. Hubungan memakai makhluk-makhluk suci mirip malaikat serta dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.
Telepati: Telepati merupakan kemampuan membaca pikiran serta perasaan manusia atau makhluk lain tak jarang dihubungkan memakai cakra mata ketiga ~ cakra merupakan semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita ~ yang posisinya terletak di depan ketua (dahi). Enam kemampuan selesainya ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.
Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang tiba.
Setiap kali orang berpikir serta beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet serta memantul ke sana kemari memakai kecepatan cahaya kemudian diindra sang sensor di otak orang indigo serta diolah di otak buat diubah menjadi sebuah citra.
Kemampuan membaca pikiran serta perasaan (menangkap gelombang) dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jeda jauh mengirim gelombang hanya dimiliki sang orang Indigo tertentu saja.
Klervoyans: Kemampuan buat melihat kejadian yang sedang berlangsung di loka lain. Sama mirip pikiran serta perasaan yang memancarkan gelombang, setiap bencana di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan sang setiap makhluk yang terlibat dalam bencana itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang menurut gerak elektron pada atom serta getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu loka yang tertutup.
Prekognision: Hal ini berafiliasi memakai kemampuan memprediksi serta membentuk bencana yang akan terjadi. Memprediksi bencana artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membentuk bencana maksudnya memutuskan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan buat memutuskan suatu bencana di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki sang orang Indigo secara generik.
Prediksi diperoleh memakai dua cara, yakni memakai melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca serta menyimpulkan data-data yang timbul di masa kini, serta menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.
Cara pertama dilakukan memakai jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier mirip dimensi ruang, akan akan tetapi berbentuk spiral memakai arah putaran ke dalam dimensi ruang. Sederhananya kerabat perkerisan dapat membayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.
Karena arah putaran spiral dimensi waktu menunjuk ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah bencana di masa kemudian atau masa depan bukan berasal menurut luar tubuh akan akan tetapi menurut dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang menurut dalam tubuh diharapkan urusan ekonomi lebih keras menangkap gelombang ini lantaran sifat dimensi waktu yang dapat melebar serta menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang diklaim mengembara di dimensi waktu.
Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Ilustrasinya, kerabat perkerisan bayangkan saja ketika berada di sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan memakai memakai lift mutlak lebih cepat dibandingkan memakai menuruni lepas berjalan berputar.
Pada prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo nisbi memakai konsentrasi serta membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, lepas, atau jam) tertentu gambarannya dapat berupa kalender serta sebuah jam, serta melihat apa yang terjadi pada ketika itu. Akan lebih gampang kalau timbul orang / saksi yang diketahui terlibat pada bencana itu.
Retrokognision: Berhubungan memakai kemampuan melihat serta membentuk bencana di masa lampau. Yang dimaksud memakai kemampuan membentuk bencana merupakan memutuskan suatu kejadian di masa lampau serta itu berpengaruh kepada masa kini. Hal ini juga berafiliasi memakai spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki sang orang Indigo lantaran jarang dipergunakan.
Yang generik dilakukan sang orang Indigo merupakan melihat kejadian di masa kemudian buat menyebutkan suatu keadaan yang timbul di masa kini. Biasanya yang dicari merupakan alasannya-alasannya suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat serta bagaimana proses terjadinya.
Mediumship: Orang Indigo memiliki kemampuan buat memakai ruhnya serta ruh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo bisa berkomunikasi memakai ruh buat menggali gosip.
Ruh merupakan gumpalan tenaga hidup yang berstruktur (badan, ketua serta anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan mirip halnya tubuh manusia memakai otaknya. Kenangan yang direkam sang ruh berasal menurut pengetahuan dasar yang bersifat idealis (berasal menurut Sang Sumber) serta sudah timbul sebelumnya serta pengalaman yang bersifat realistis output bepergian selama hidup bareng tubuh.
Melihat makhluk serta berkomunikasi memakai makhluk lain yang tidak terlihat akan akan tetapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.
Psikometri: Bermakna kemampuan menggali gosip serta berkomunikasi dengani objek apa pun. Hal ini dimungkinkan lantaran setiap benda terdiri menurut susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar serta getarannya memproduksi gelombang. Molekul serta atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu bencana. Rekaman ini dapat digali serta dibaca.
Sugesti hipnosis: Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis dapat menghipnosis memakai kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen serta dapat diwariskan. Contoh merupakan output sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo mirip para Rasul, Nabi, wali serta orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga kini.
Analitik: Kecerdasan (IQ) orang Indigo homogen-homogen di atas 120. Kelebihan menurut orang biasa merupakan kemampuan analisa data secara cepat, luas serta kontinyu. Data-data yang tersebar serta acak akan dikumpulkan serta saling dihubungkan memakai cepat. Sebuah konklusi atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau pertarungan dapat diperoleh sang seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berafiliasi memakai analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berafiliasi memakai kapasitas serta kemampuan proses di otak yang lebih besar menurut orang generik.
Telekinetik: Telekinetik artinya menggerakkan benda menurut jeda jauh. Pada umumnya berafiliasi bertenaga memakai kemampuan telepati mirip sugesti hipnosis. Merubah konduite orang lain memakai mengganti susunan genetik pada spiral DNA serta menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan buat menggerakkan benda memakai massa besar tidak generik dimiliki sang orang-orang Indigo. Nah, akhirnya kita timbul dipenghujung tulisan kali ini, buat kurang serta lebihnya mohon dimaklumi serta silahkan menambahkan pengetahuan panjenengan sekalian di kolom komentar di bawah. Kareana apresiasi kerabat perkerisan sekalian sedikit poly akan menaruh dampak yang baik buat menambah wawasan buat kita semuanya. Akhir istilah. Wassalam. Matur nuwun..
Yogyakarta, 090816