Dunia Keris Assalamu alaikum kadang kinasih perkerisan. Seperti kepada judul diatas, aku konfiden Enda yg kebeneren terlahir menjadi wong Jowo tentu tidak asing bareng sawan.
Seperti yg kita memahami, sawan ialah penyakit yg rentan menyerang anak-anak kepada bawah umur atau balita. Biasanya, jikalau anak terserang penyakit sawan, maka ia akan menjadi sangat rewel. Ia akan selalu menangis bahkan hingga biru lebam. Dalam kepercayaan warga Jawa penyakit sawan terbagi dalam beberapa macam bareng penyebab yg tidak selaras, kepada antara penyebabnya menunjuk kepada hal yg bersifat mitos. Namun kepada global medis sawan kepada sebabkan gangguan syaraf kepada bagian tengkuk bayi.
Pada zaman yg belum muncul teknologi seperti sekarang ini, yg mana warga masih terbatas dalam hal ilmu ke dokteran. Leluhur kita punya cara sendiri dalam pengobatan pentakit sawan ini, terlepas betul atau tidak dalam global medis akan obat & penyebabnya. Tapi cara yg kepada pakai leluhur kita dahulu tidaklah sia-sia. Yang bahkan, hingga sekarangpun kepada pedesaan kepada umumnya masih menggunakan cara-cara tradisional buat mengobati sawan.Biasanya ilmu pengobatan sawan ini kepada kuasai sang para dukun beranak. namun tidak seluruh dukun beranak menguasai ilmu pengobatan sawan ini. hanya dukun-dukun tertentulah yg menguasainya. Pengobatan secara pemijatan , secara medis masih sanggup kepada maklumi, kalau si dukun memang pakar pemijatan. Logikanya maka ia akan sanggup membuka simpul-simpul syaraf yg terganggu kepada tengkuk bayi tersebut. Namun, yg terkesan unik ialah muncul cara pengobatan kuno yg mengandalkan mantra-mantra.Pengobatan bareng mantra memang tak sporadis kepada lakuakan sang dukun-dukun zaman dahulu. Sepintas kemudian hal ini mungkin tidak sanggup kepada terima akal. Pasalnya bagaimana mungkin hanya bareng sebuah mantra & sebuah ritual khusus sanggup mengobati penyakit sawan. Ketidakrasionalan ini pengobatan itu malah kepada pandang unik. Kalau kepada sandingkan bareng global medis sangatlah jauh perbedaannya. Namun, hal ini hanya sanggup kepada kaji bareng keyakinan seseorang yg menguasai mantra tersebut, & yg paling vital sebuah terapi pengobatan ialah sanggup menyembuhkan berdasarkan penderitaan penyakit yg menyerang.Berikut mantra penyembuh sawan yg tak sporadis kepada pakai sungguhpun hal ini bukan buat kepada aplikasikan namun sekurangnya buat perbendaharaan pengetahuan gaib. Bunyi mantranya ialah menjadi berikut.
Glica glici si jabang bayi kedadenane saka duduh peli kricak-kricuk si jabang bayi kedadenane saka duduh turuk,suruh kang ngewuh-ngewuh jambe kang ngawe-ngawe dlingo brambang kang dadi rowang, rep sirep ketiban iduku putih.Prosesi pengobatan kepada lakukan kepada pelataran tempat tinggal, setelah baca mantra kepada atas si bayi yg sawanan lantas kepada tiup keningnya tiga kali, & kepada ludahi tiga kali. Baik bacaan manta & prosesi pengobatan terkesan sangat lucu atau bahkan jauh berdasarkan jangkauan pemahaman pengobatan medis. Namun kenapa leluhur kita dahlu menggunakan cara tersebut bahkan hingga sekarang kepada tulis & kepada turunkan dan kepada ajarkan ke anak cucu mereka. Mungkin pemahaman ilmu medis yg minim atau mungkin dalam lafal mantra terkandung satu kekuatan tenaga penyembuh yg dayanya sama bareng pengobatan medis. Terlepas berdasarkan seluruh itu seluruh harus kita sadari bagaimanapun juga pengobatan secara apapun ialah cara, & siapa memahami yg tidak wajar malah mujarab kepada pakai menjadi pengobatan. Sekian dulu semoga bermanfaat. Maturnuwun.