Keris World Selamat datang kerabat. Sengkolo? Saya yakin Anda jin dari orang Jawa yang tidak terbiasa dengan pidato atau pembukaan stroke pena ini. Sengkolo, meski mengacu pada formasi pidato berupa kalimat atau kalimat yang mengandung angka tahun. Tapi pembicaraan yang kita bicarakan adalah sengkolo yang merupakan penghalang kehidupan yang dialami manusia dengan hadirnya energi negatif atau aura hitam tidak beraturan yang masih muncul di tubuh seseorang, akibatnya bisa mengakibatkan penderitaan lahir dan lahir. pikiran.
Hanya model, bisnis, atau urusan bisnis yang selalu gagal atau mungkin pengadilan Anda sering terbelah tanpa detail. Contoh lain adalah seperti, Anda rajin bekerja dan mencoba tapi selalu gagal saat orang lain tampak tenang dan bahagia.
Penyebabnya menurut Sengkolo banyak muncul. Ada Sengkolo yang telah dibawa sejak lahir (ini biasanya hasil perbuatan baik yang dilakukan oleh ayah / bonda dalam tubuh), muncul sengkolo hasil perbuatan baik kepada orang lain di masa sekarang. Sengkala bahkan nampaknya sengaja dilakukan oleh orang dan tujuan dursila karena permusuhan dengan kita dan orang lain karena.
Berbagai jenis Sengolo yang harus segera dikelompokkan menjadi 29 jenis yaitu:
Kebo Kemali (berkencan sering patah atau sulit kawin)
Laweyan Shoulder (saat menikah maka pasangan atau anak kita meninggal)
Jlomprong (sering sakit)
Cluwak Bodas (sering bertengkar dengan pasangan)
Sambit (keputusan selalu sulit / gagal melunasi hutang)
Blok Kendali (karir yang terjebak, posisi tidak pernah naik)
Gotro Pati (tarik kekayaan, tidak ada pekerjaan di siang hari)
Tas Bolong (berapa banyak uang yang pernah dikeluarkan, boros)
Cacing tanah (bisnis yang dimiliki selalu gagal karena tanah yang ditempati oleh sayap, menyeramkan / suci atau negatif)
Merusak (disayangkan gigih karena sakit orang tua)
Rerewo Bodes (sering sial karena jatuhnya janji)
Bandor Sari (sering malang dikutuk / disumpah ibu)
Jeblak (sering kejam karena dikutuk oleh sumpah)
Cengis (hidup selalu difitnah)
Gabuk (sudah ketinggalan jaman tidak memiliki anak)
Penutupan (sial, kebangkrutan bisnis, sering sakit alias alias multidimensi)
Branjang Sunu (kurang beruntung karena sering makan)
Srigunting (sering membantah urusan cinta)
Glontar Blunuk (hidup yang menyedihkan karena menolak cinta seseorang)
Blorong (merasa menganggur dan terus bergerak karena banyak kasus)
Pantek Jangkar (tidak stabil karena salah atau tidak mau belajar sains)
Gombak Gimbal (sial karena ada bagian tubuh yang dimodifikasi seperti operasi plastik dan sebagainya)
Jebluk (sering hancur atau kecelakaan)
Cokro Grosir (bernasib dengan pemberontakan nadzar atau berjanji pada seseorang)
Surengkala (di mana-mana selalu bermusuhan dengan orang)
Memimpin Cleret (nasib buruk karena aturan rezim buruk karma masa lalu)
Infirmary Bedes (sial karena sering amoralitas)
Blongkang Suji (nasib membunuh orang)
Birowo (nasib buruk karena seseorang tidak mengatakannya)
Dalam budaya Jawa, solusi untuk mengatasi sengkolo ini segera mengikuti ruwata sehingga energi negatif atau aura hitam yang masih muncul di tubuh kita hilang dan berubah seiring dengan aura positif positif seiring dengan energi diri kita sendiri, alam semesta dan tuhan Sampai kehidupan kita mengalami perubahan drastis yang jauh lebih sehat, damai, dekat dengan Tuhan, sukses, sukses, kaya, sejahtera dan semua keinginan dan impian / impian Knda bisa tercipta, mulus dan mudah. Itu semua Terima kasih.