Dunia Keris Selamat tiba pulang kerabat perkerisan. Semoga panjenengan sekalian tidak bosan-bosan berkunjung kemari. Seperti pada tajug diatas, Mungkin banyak berasal kita tidak jarang atau setidaknya pernah mendengar istilah-istilah TRIDAYA yaituCipta, Rasa & Karsa. Tetapi sangat sedikit berasal kita memahami secara mendalam tentang Tridaya ini. Sejatinya, inilah sebuah kekuatan maha dahsyat yang ada pada diri kita yaitu kekuatan Cipta, Rasa & Karsa/Kehendak. Kekuatan inilah yang sebenarnya menggerakkan setiap aktifitas yang kita lakukan setiap hari mulai berasal bangun tidur yaitu saat pertama kali kaki menginjak tanah/lantai sampai saat ketika kita melepas semua kepenatan hidup & membaringkan tubuh kita buat tertidur lelap.
Semuanya itu adalah berkat kreasi berasal Tridaya ini. Apakah Tridaya itu? Inilah yang ingin sedikit saya ulas & melengkapi tulisan yang sama di perkerisan ini. Semoga ada manfaatnya.
Ciptaialah kekuatan yang menciptakan gambar-gambar terhadap agenda & segala sesuatu yang telah terjadi berupa Citraan (gambaran) yang ada di benak kita.
Rasaialah kekuatan halus yang menyelimuti & menyatu berasal setiap gambar-gambar atau citraan terhadap segala sesuatu yang membawa kesan, hal ini tidak jarang kita namakan perasaan (emosi pribadi).
Karsaatau kehendak/tekad. Inilah kekuatan yang menggerakkan segala Cipta & Rasa itu menjadi terlaksana.
Bagi orang-orang yang telah mengenal diri pribadinya, seharusnya sudah bisa mengatur Tridaya ini sehingga menjadi suatu kekuatan yang manunggal/menyatu. Dalam praktiknya, jujur relatif sulit buat menentukan berasal ketiga daya ini yang berkiprah lebih dahulu. Memang ada kalanya Cipta, adakalanya Rasa, akan namun ada kalanya juga Karsa/tekad yang menggerakkan kekuatan-kekuatan yang menimbulkan pekerti dalam diri kita.
Sekedar buat mendapatkan verifikasi berasal kekuatan Tridaya yang ada dalam diri kita, alangkah baiknya setiap berasal kita selalu meneliti atas tindak-tanduk & perbuatan yang kita lakukan. Apakah tindakan yang kita perbuat bermula berasal adanya Cipta, Rasa atau Karsa. Hal ini kita perlukan buat bisa lebih memahami kekuatan yang lebih dominan dalam diri kita. Apakah Cipta, Rasa atau Karsa yang muncul lebih dahulu? Hal ini krusial, sehingga dikemudian hari kita lebih bisa memanfaatkan kekuatan Tridaya tersebut agar lebih optimal.
Hampir setiap hari, setiap detik kita menggunakan kekuatan tridaya, akan namun sayangnya kita tidak pernah memperhatikan prosesnya & menyadarinya. Apabila kita mampu mengelolanya dengan baik sehingga mampu memanunggalkan tridaya tersebut, maka tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini. Kita adalah mahluk yang paling sempurna, & mendapat mandat sebagai khalifahNya. Maka kita & Tuhan berkreasi dengan di Bumi ini buat kemajuan & keharmonisan alam semesta.
Dalam perkara yang lebih luhur lagi, bagi mereka yang sudah mengenal NUR ILAHI disaat tanggal. Dapat menggunakan & membiasakan kekuatan Tridaya ini buat bisa manunggal saat memasuki alam keluhuran. Bisa menggunakan tunggangan Cipta, Rasa atau Karsa disaat memulai memasuki alam keluhuran tersebut. Hingga tiba saat dimana Tridaya ini kita tinggalkan. Jila sudah tiba waktu yang tepat & saat yang tepat, kekuatan Tridaya ini luluh dengan sendirinya menjadi kekuatan Tridaya Sang Maha Agung. Tidak ada lagi cipta, rasa & karsa insan. Kepasrahan total, yang menarik kuat buat terus memasuki lorong-lorong CAHAYA. Hingga hampa tidak ada apa & siapa, suwung dalam damai yang membahagiaakan. Cahaya tanpa warna, berkilau tanpa mampu diberi nama lagi. Sekian dulu mohon maaf apabila ada banyak kekurangan lantaran keterbatasan pengetahuan saya secara pribadi. Maturnuwun & semoga ada manfaatnya. Wassalam