PAMOR AKHODIYAT adalah bagian dari kelompok pamor Dalam Bilah Tosan Aji yang memiliki kecemerlangan lebih dibandingkan dengan bagian pamor lainnya. Pada suatu permukaan bilah keris, ada bagian yang kecemerlangan pamornya sangat menonjol. Pamor ini sepintas lalu mirip lelehan yang amat putih keperakan. Menurut keterangan empu Pauzan Pusposukadgo, pamor ini terjadi karena suhu yang tepat pada saat penempaan. Pamor itu juga bukan terbuat dari logam perak, seperti disangka sebagian orang. Karena pamor ini tidak dapat direncanakan lebih dulu oleh si Empu, maka akhodiyat tergolong pamor tiban; yaitu pamor yang dianggap terjadi karena kehendak Tuhan.
Filosofi Tuah/Khasiat Pamor Akhodiyat
Pamor jenis ini disukai banyak orang dan dipercaya oleh sebagian penggemar keris sebagai mempunyai tuah yang dapat membuat pemiliknya berfirasat tajam. Pamor Akhodiyat kadang kala disebut pamor akordiyat, angka wiyat, atau kodiat. Di Madura, pamor ini disebut pamor deling. Yang di pucuk bilah disebut deling pucuk, sedangkan yang di pesi deling settong.