Asaalamualaikum Wr Wb. Ketemu lagi serta misalnya janji saya sebelumnya buat menyelesaikan sambungan tulisan wacana Imu Sejati.
Seperti yg sudah kita ketahui pada tulisan sebelumnya, disamping membangkitkan alat keenam melalui sukma sejati, ilmu sejati juga dapat berfungsi secara otomatis buat pertahanan diri.
Ilmu sejati ini dapat membangkitkan gerakan-gerakan beladiri pencak selat, memagari diri berasal serangan santet, gangguan makhluk halus serta dapat berfungsi sebagai pendeteksi penyakit, juga mencari resep ramuan obat.
Bahkan, pada tingkatan tertentu dapat dipergunakan sebagai ilmu pijat serta penyaluran tenaga dalam. Semua itu dilakukan tanpa memakai bnatuan jasa jin prewangan atau sejenisnya, tapi cukup memakai sukma sejati serta doa secara tertentu kita panjatkan kepda Tuhan, supaya Tuhan berkenan menggerakkan sukma sejati yg ada dalam tubuh kita buat melakukan aktifitas misalnya yg kita inginkan.
Hal-hal misalnya tadi di atas tentunya dapat kita lakukan jikalau sukma sejati sudah bersatu raga atau menyatu raga memakai diri kita.
Dalam tingkatan bersatu raga tadi, jikalau kita ingin melakukan sesuatu misalnya pencak silat atau gerakan memijat, kita cukup berdoa serta berkonsentrasi. Doanya ialah eperti berikut:
BISMILLAHIRROHMANIRROIIM (di baca 21 X).YAA ALLAH, YAA SALAAAM (di baca 9 X).
YAA ALLAH GUSTI, PENGERAN SESEMBAHAN KULO. KULO NYUWUN DUMATENG PANJENENGAN YAA ALLAH. KULA NYUWUN KEKUATAN INGKANG LUMANTAR DUMATENG GURU SEJATI SUKMA SEJATI KULA, KANGGE………….. (kemudian disebutkan permintaannya, entah itu gerakan pencak silat ataupun gerakan memijat). Teruskan memakai membaca YAA ALLAH, YAA SALAAM…………..(hingga ada getaran halus berasal sukma sejati yg menggerakkan tangan serta tubuh kita secara halus).
Dalam melakukan hal ini dibutuhkan kepekaan batin yg cukup tinggi.
Sekilas memang hampir sama memakai praktek perdukunan prewangan. Tapi sebenarnya jauh tidak sinkron. Perbedaan yg cukup mencolok ialah metode serta mediumnya. Metode prewangan lebih mengandalkan jin dalam proses trance-nya, sedangkam ilmu sejati memakai sukma sejati yg ada dalam diri manusia itu sendiri.
Dalam hal medium, prewangan lebih memerlukan medium sebagai jembatan komunikasi melalui proses trance atau kesurupan memakai ketidaksadaran.
Sedangkan ilmu sejati lebih mengandalkan komunikasi lewat bisikan gaib atau alat keenam memakai pencerahan penuh, konsentrasi serta pencerahan batin yg tinggi.
Jadi, kalau diambil kesimpulan, maka ilmu sejati memiliki tingkatan yg lebih tinggi berasal ilmu prewanga jin.
Dalam proses penguasaannya, ilmu sejati lebih sulit. Tidak semua orang yg sudah dibangkitkan sukma sejati-nya dapat tertentu menguasainya. Kadang-kadang memerlukan dikala serta proses yg cukup usang hingga sukma sejati itu dapat bersatu rasa (bersatu) memakai pemiliknya.
Selain wajib mengasah serta melatih kepekaan batin, juga dibutuhkan kondisi-kondisi yg cukup berat. Yaitu wajib melaksanakan kewajiban-kewajiban agamanya, wajib berpantang Mo Lima serta pantangan agama yg lain termasuk syirik, serta wajib melaksanakan tirakat lelaku yg diajarkan Guru Ilmu sejati yg membimbingnya memakai sempurna.
Pada tingkatan ilmu sejati yg cukup tinggi, apalagi kita berdoa kepada Tuhan dalam hal duniawiyah juga dalam hal yg bersifat ghaibiyah insya Allah selalu dikabulkan.
Dan, ini jikalau sudah mencapai taraf Sabdo Pandita Ratu. Untuk mencapai taraf ini, si pengamal ilmu sejati wajib memiliki hati yg sungguh ikhlas dalam kehidupan keseharian juga dalam beramal ibadah ia tidak mengharap imbalan apapun baik berasal manusia juga berasal Tuhan yg berupa materi, ataupun surga. Ia semata-mata hanya menjalani takdir serta hanya mengharap ridho Tuhan.
Akhir istilah berasal saya cukup dulu bahasan kita wacana wawasan kita mengenai Ilmu Sejati. Kritik serta saran silahkan sobat silahkan layangkan baik melalui email atau komentar dibawah ini. Adanya kekurangan dalam bahasan ini semua karena kedhoifan saya prbadi. Wassalam serta maturnuwun.