Dunia Keris Selamat tiba kerabat perkerisan. Bilah keris adalah dampak karya artis pembuatnya. Jika keris itu tergolong adikarya (masterpiece), maka artis pembuatnya diberi gelar empu. Di antara tangguh keris tua yang timbul, keris tangguh Tuban mungkin satu-satunya keris tangguh tua/sepuh yang masih gampang/poly pada jumpai/didapatkan kini. Tidak misalnya tangguh sepuh lain misal majapahit, pajajaran, kediri, singosari, sedayu dll. yang sangat sulit untuk pada jumpai apalagi didapatkan, kecuali hanya pada saksikan pada beberapa literatur langsung.
Keris Tuban mempunyai masa asumsi pembuatan sama beserta masa-masa majapahit akhir, dan mempunyai bukti diri ciri yang istimewa yang membedakannya berasal keris-keris tangguh lain.
Ciri-ciri keris tangguh Tuban antara lain :
Pada umumnya keris Tuban didesain beserta dapur lurus atau tanpa luk/lekukan dan kebanyakan dapur "Tilam Upih" dan kadang-kadang "Kebo Lajer", dalam poly literatur yang saya baca bahkan belum pernah saya jumpai keris beserta tangguh Tuban yang didesain beserta dapur lain, kecuali pada pakem Tombak yang malah kebanyakan tangguh Tuban poly dijumpai beserta dapur berluk 7, 9 dan 11.
Keistimewaan Keris Tangguh Tubanuban yang tak masih timbul pada keris tangguh lain adalah bentuk bilahnya yang tipis/pipih dan tempaan yang matang, menjadi akibatnya Keris Tuban pada umumnya mempunyai bobot yang ringan dan jikalau pada tinting/pada sentil suaranya lebih berdenting yang menunjukan matngnya tempaan. Selain tipis Keris Tuban pada umumnya maupun mempunyai bilah yang lebih lebar dibandingkan beserta tangguh lain.
Pamor berasal keris Tuban mempunyai kata "Ndeling", yaitu rona besi terdiri berasal 3 rona hitam, putih keruh dan putih mengkilat. Tidak misalnya pamor keris pada umumnya yang hanya terdiri berasal rona hitam dan putih keruh, menjadi akibatnya secara visual pamor Keris Tuban tampak lebih bagus dibanding keris lain.
Pamor keris Tuban yang paling latif yaitu pamor "Melati" baik Tumpuk ataupun Rinonce, jikalau pamor tak sempurna maka akan jadi pamor "Banyu mambeng" atau "Wos Wutah" yang tak kalah indahnya walaupun tak sekelas beserta pamor Melati. Akhir kata cukup sekian dan semoga timbul keuntungannya. Nuwun.